Organisasi Sekolah Intra Sekolah merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler favorit yang ada di lembaga pendidikan tanah air. Kamu pasti sering mendengar bahkan menjadi salah satu anggota nya. Organisasi khas pelajar ini ada pada tingkat sekolah menengah pertama dan atas. Osis selalu menyediakan kegiatan positif yang dibimbing oleh salah seorang guru.
Osis memang cukup terkenal bagi kalangan pelajar. Apalagi menjadi ketua osis bisa dikatakan akan membuat kamu terkenal, sama halnya dengan status ketua BEM pada tingkatan mahasiswa.
Organisasi kesiswaan ini memang merupakan wadah bagi pelajar di Indonesia untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berorganisasi sebelum tentunya memasuki dunia kerja atau perguruan tinggi. Sebelum terciptanya osis, ada banyak organisasi eksternal yang berbeda beda pada setiap sekolah di indonesia.
Kemudian pada tahun 1970 hingga 1972, pimpinan organisasi siswa mulai menyadari bahwa untuk meningkatkan nilai persatuan sesama siswa sembari menghindari resiko terjadinya konflik antar murid di dalam sekolah atau antar murid di sekolah berbeda, maka dengan semangat pembinaan dan pengembangan untuk para pelajar kemudian didirikanlah suatu wadah yang bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) ini.
Adapun tujuan pendirian organisasi ini adalah sebagai bentuk wadah yang berguna untuk menampung ide, kreativitas, pandangan, minat dan bakat siswa. Selain itu juga dapat memperkuat sikap, jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan sesama siswa. Osis juga berfungsi sebagai media komunikasi untuk saling bertukar gagasan dan berpendapat yang nantinya bisa memperluas wawasan para pelajar di sekolah ini.